Sabtu, 08 Juli 2017

Lagi, Kasus Penumpang Melahirkan di Pesawat Batik Air, Bukti Ketidaksiapan Petugas Darat

Lagi, Kasus Penumpang Melahirkan di Pesawat Batik Air, Bukti Ketidaksiapan Petugas Darat - Hallo sahabat SALSABIN informasi yang kamu lihat saat ini adalah tentang Lagi, Kasus Penumpang Melahirkan di Pesawat Batik Air, Bukti Ketidaksiapan Petugas Darat. Perlu diketahui bahwa Salsabin memberikan informasi ini dengan harapan berguna bagi kamu yang membutuhkannya. Semoga info yang berada pada kategori Batik Air, Berita Indonesia, Melahirkan, Penumpang, Pesawat, ini dapat menambah wawasan kamu. Akhir kata dari kami, selamat membaca.

Baca juga


Seorang penumpang maskapai Batik Air ID-6500 rute Jakarta-Denpasar melahirkan seorang bayi ketika tengah berada di udara pada Sabtu, 8 Juli. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir 23 menit jelang pesawat Batik Air mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kepala Humas PT Angkasa Pura I Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan penumpang yang diketahui bernama Nurul Samiah itu kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat dari bandara.

Nurul melahirkan secara normal dengan dibantu awak kabin dan penumpang yang memahami tindakan medis. Kondisi Nurul dan bayinya diketahui dalam keadaan baik.

Usai pesawat mendarat di Bali sekitar pukul 09:05 WITA, petugas kantor kesehatan pelabuhan Bandara Ngurah Rai kemudian mengevakuasi Nurul dan bayi laki-lakinya ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan.

Melahirkan di Pesawat Batik Air

Kementerian Perhubungan Udara mengapresiasi semua pihak yang telah membantu proses persalinan bayi Nurul di dalam pesawat. Hal itu mengindikasikan kesigapan dan kerja sama yang baik di lapangan antara operator, pramugari, pilot, petugas ATC, dan petugas darat.

Namun, Kemenhub juga mengimbau kepada para penumpang pesawat untuk memberikan informasi yang jujur mengenai kondisi kesehatannya, termasuk jika dalam kondisi hamil.

Dalam kasus Nurul, dia mengatakan secara tertulis bahwa usia kehamilannya baru 4 bulan sehingga aman untuk terbang.

“Namun, pada kenyataannya usia kehamilannya sudah pada tahap untuk melahirkan,” kata Kepala Hubas Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agoes Soebagio dalam keterangan tertulis pada hari ini.

Menurut Agoes, penting bagi semua penumpang untuk memberikan informasi sesungguhnya terkait kesehatannya. Sebab, fasilitas dan personel kesehatan di dalam pesawat sangat terbatas.

Sumber: RAPPLER

Demikianlah tentang Lagi, Kasus Penumpang Melahirkan di Pesawat Batik Air, Bukti Ketidaksiapan Petugas Darat

Diharapkan informasi ini bisa berguna untuk kamu dan sampai jumpa pada informasi terupdate Salsabin berikutnya. Salam.

"Kamu telah membaca Lagi, Kasus Penumpang Melahirkan di Pesawat Batik Air, Bukti Ketidaksiapan Petugas Darat dengan alamat link: https://salsabin.blogspot.com/2017/07/penumpang-melahirkan-di-pesawat-batik-air.html. Jika bermanfaat, silahkan di share ke sahabat-sahabat kamu. Ingatlah, 1 share adalah 1 kebaikan, jadi bagikanlah."

This post have 0 komentar

Terimakasih atas komentar positif yang anda berikan
EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post